
Gelar Karya P5: Kreasi Decoupage dan Film Fase E & F
Pada hari Rabu Tanggal 18 Juni 2025, SMAN 1 Pasawahan menggelar kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Yang berlangsung meriah dan penuh makna. Dengan tema “Mengembangkan Kreativitas, Membangun jiwa raga”. Kegiatan ini menjadi sarana ekspresi, kolaborasi, serta refleksi diri bagi seluruh siswa dalam membentuk karakter pelajar Pancasila.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya secara bersama-sama. Lagu ini menggema dengan penuh semangat dilapang sekolah, menciptakan suasana nasionalis sejak awal kegiatan.
Sambutan dari ketua panitia P5, Bapak Suherman , S.Pd, membuka kegiatan dengan pesan penuh Motivasi agar para siswa terus berkarya dan menjungjung tinggi nilai-nilai P5.
Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Solihin, S.Ag.,M.Pd, sebagai permohoan kelancaran acara dan keberkahan bagi seluruh aktivitas sekolah.
Untuk membangkitkan semangat dan kesehatan jasmani, siswa mengikuti senam P5 yang dipandu oleh Bapak Asep Rahmat, S.Pd. Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan,tetapi juga menjadi simbol pentingnya menjaga keseimbangan antara jiwa dan raga.
Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah kunjungan ke pameran decoupage dan stand bazar. Di sini, para siswa memamerkan karya seni tangan meraka dengan produk kreatif yang mencerminkan proses belajar berbasis projek yang berorientasi pada kemandirian, estetika, dan kewirausahaan
Puncak dari Gelar Karya ini adalah pemutaran flim bertema”Jiwa dan raga”, hasil karya siswa yang dibagi dalam dua sesi :
Sesi 1 : Film dari kelas E1-E4 dan F1-F4
Sesi 2 : Film dari kelas E5-E11 dan F5-F11
Film-film yang ditayangkan mengangkat beragam isu seperti kesehatan mental remaja,pentingnya menjaga tubuh melalui olahraga dan pola hidup sehat, serta kisah inspiratif tentang kuatan hati dan solidaritas. Setiap film merupakan hasil kerja keras siswa dalam menulis, menyutradarai, dan memproduksi secara mandiri.
Setelah sesi film selesai, kegiatan dilanjutkan dengan istirahat dan sholat dzuhur, memberikan jeda spiritual dan fisik bagi para peserta.
Siswa/siswi berkumpul dilapangan untuk refleksi dan penutup, dipandu oleh Ibu Mamay Nurmala Nupuz, S.Pd dan Ibu Indah Palupi T.D.,S.Pd. Refleksi ini menjadi ruang penting bagi siswa untuk mengulas pengalaman ,proses, dan pembelajaran yang mereka alami selama mengerjakan projek P5.
Pemenang film pendek dari Fase E:
Juara 1 : Fase E 1
Juara 2 : Fase E 2
Juara 3 : Fase E 6
Pemenang decopage dari Fase F:
Juara 1 : Fase F 10
Juara 2 : Fase F 1
Juara 3 : Fase F 6
Harapan dari Ibu Indah Palupi, T.D.,S.Pd. terkait p5, “apa yang diajarkan itu bisa diterapkan oleh siswa dan harus lebih baik lagi dari yang sebelumnya, kualitas menilai hasil gelar karya p5 menurut Ibu pribadi belum puas dan masih banyak kekurangan belum puas juga terkait stand-standnya karena warna dan corak tidak sama, Decopage itu beda dengan konsep film, Kalau konsep film itu tujuannya membangun jiwa dan raga untuk diri sendiri dan disana siswa itu diarahkan sehat jasmani dan rohaninya. Sedangkan decopage kerajinan unuk yang di desain oleh siswa dan ditempel dibenda yang datar, tetapi kebanyakan hanya ditempel saja dan tidak di pernis.
Bazar itu sebenarnya untuk meningkatkan kreativitas siswa terutama dengan Pkwu, siswa itu diajarkan untuk kewirausahaan dari wirausaha itu kreativitas mereka bisa menjual apa yang mereka hasilkan dan itu juga bisa menghasilkan uang buat mereka sendiri, manfaatnya siswa dapat mengembangkan kreativitas mereka dan bisa menghasilkan dari apa yang mereka hasilkan. Bagi sekolah manfaatnya bisa menginflementasikan pembelajaran Pkwu kedunia nyata.”
Penulis Eskul KIRTIK : Asih sri lestari dan Meyra Nur Hanasya
Editor Tim Website Eskul KIRTIK: Najma Hanif Fitrullah dan Noor Kumala Sari
Pembina Eskul KIRTIK: Bapa Hanhan