Sejarah
Sejarah
Singkat SMAN 1 PASAWAHAN
Pada
tahun 2002 – 2003 program pemerintah untuk melaksanakan wajib belajar 12 tahun
dan melaksanakan program pendidikan tingkat SLTA di tiap-tiap wilayah kecamatan
telah dilaksanakan dan dipercayakan kepada dua kecamatan di wilayah kabupaten
Purwakarta, kedua kecamatan yang ditunjuk yaitu kecamatan Pasawahan dan kecamatan
Tegal Waru. Di kecamatan Pasawahan ini, penyelenggaraan pendidikan ditingkat
SLTA sangat mendapatkan tanggapan positif, salah satu buktinya antusias dalam
menyambut pendirian SMA Negeri 1 Pasawahan adalah dukungan dari lembaga swadaya
masyarakat yang bernaung dalam wadah Forum Komunikasi sarjana pasawahan atau
lebih dikenal dengan FKSP.
SMAN
1 Pasawahan berada di Pasawahan pada tahun pelajaran 2002 – 2003, dengan jumlah
siswa sebanyak 182 siswa, hasil dari rekuitmen SMAN 1 Purwakarta sebagai
sekolah pembinanya. Drs, Bahrum Munajat, M.M., menjadi kepala sekolah pertama
di SMAN 1 Pasawahan, dibantu oleh Drs. Yani Sunardi sebagai wakil kepala
sekolah.
Selama
satu semester pembelajaran dilaksanakan di gedung SDN 2 Pasawahan yang lokasinya terletak di Cihideung.
Kemudian secara bertahap pada bulan september 2002 gedung SMAN 1 Pasawahan
didirikan di Kp. Sukamaju, Ds. Pasawahan, Kabupaten Purwakarta yang menempati
area lahan seluas 10.000 m2. Lahan ini diperoleh dari bantua
pemerintah kabupaten seluas 4.000 m2 dan hibah dari bapak Nana Narasa seluas
6.000 m2. Pertengahan tahun pelajaran 2002 – 2003 kepala sekolah
SMAN 1 Pasawahan dialih tugaskan dari DRS. Bahrum Munajat M.M kepada Drs. Gaos
suherman dan sekaligus sebagai sekolah yang berdiri sendiri.
Setelah
Drs. Gaos suherman, diteruskan oleh Drs. Jajat Sudrajat, M.Pd, setelah itu oleh
Hj.Sri Mulyani, S.Pd, M.Pd dan diteruskan oleh Dra. Titin Kuraesin M.Pd
Sampai
saat ini SMAN 1 Pasawahan terus berbenah diri dengan memperhatikan berbagai
kekurangan kekurangan sarana dan prasarana belajar.