
Membentuk Pemimpin Masa Depan dengan LDKOM SMAN 1 Pasawahan 2024
LDKOM adalah
singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS dan MPK. Kegiatan ini bertujuan
untuk melatih dan membekali siswa yang terpilih menjadi pengurus baru OSIS dan
Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan keterampilan kepemimpinan, seperti
kemampuan mengelola organisasi, komunikasi publik, serta pengembangan karakter
yang disiplin, cerdas, dan amanah. Latihan ini dirancang untuk memperkuat
tanggung jawab dan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas-tugas organisasi di
sekolah, sehingga siap memimpin berbagai program dan kegiatan yang akan datang.
Pada tanggal 4-5 Oktober 2024, SMAN 1 Pasawahan menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan MPK/OSIS (LDKOM) dengan tema “Membentuk Karakter Pemimpin yang Disiplin, Cerdas, dan Amanah.” Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa-siswi dari Fase E dan Fase F yang terpilih sebagai pengurus baru MPK/OSIS. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan dan membangun karakter yang tangguh pada pengurus baru, sebagai bekal dalam mengemban amanah organisasi dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Acara dibuka dengan upacara resmi yang dipimpin oleh Elsa Mustikasih, M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Dalam sambutannya, ditekankan pentingnya kepemimpinan yang efektif di kalangan siswa sebagai pilar utama dalam menjalankan berbagai program sekolah. Peserta diajak untuk terus mengasah kemampuan mereka, baik secara intelektual maupun emosional, agar mampu menghadapi tantangan masa depan.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan pembekalan materi yang beragam. Materi pertama dibawakan oleh Mega Indriasari, M.Pd. dengan fokus pada teknik penulisan dan kesekretarisan, media, dan publikasi. Dalam sesi ini, dijelaskan pentingnya komunikasi yang efektif dalam organisasi dan bagaimana mengelola informasi dengan baik. Peserta diajarkan cara menulis yang jelas dan menarik, serta teknik untuk menjaga hubungan baik dengan publik melalui media yang tepat.
Materi kedua disampaikan oleh Nurma Lusiyani, S.Pd. yang membahas public speaking. Sesi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam berkomunikasi secara efektif di depan umum. Diberikan tips dan trik untuk berbicara dengan percaya diri serta cara mengatasi rasa gugup. Peserta diajak untuk berlatih secara langsung, sehingga mereka dapat merasakan pengalaman berbicara di depan audiens.
Setelah sesi
pembelajaran, kegiatan dilanjutkan dengan istirahat, salat, dan makan, sebelum
ditutup dengan apel sore. Meski padat, seluruh rangkaian kegiatan di hari
pertama berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh peserta.
Memasuki hari kedua, kegiatan kembali berlangsung dengan lancar. Kegiatan dimulai dengan apel pagi, dilanjutkan dengan sarapan bersama. Materi pertama dibawakan oleh Achmad Riva'l, S.Pd., M.Pd. yang menekankan akhlak calon pemimpin bangsa. Dalam materi ini, peserta diajak untuk merenungkan nilai-nilai moral dan etika yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Ditekankan bahwa kepemimpinan yang baik dimulai dari sikap dan akhlak yang baik.
Materi kedua disampaikan oleh Asep Rahmat, S.Pd. yang membahas dinamika kelompok. Dalam sesi ini, peserta belajar tentang pentingnya kerja sama dan komunikasi dalam tim. Asep menjelaskan berbagai dinamika yang mungkin muncul dalam kelompok dan bagaimana cara mengelolanya. Peserta dilatih untuk berkolaborasi secara efektif, sehingga mereka dapat bekerja sama dalam menjalankan tugas di organisasi.
Materi ketiga dibawakan oleh Paskibra yang memberikan latihan baris-berbaris (LBB) untuk melatih kedisiplinan dan kekompakan peserta. Dalam sesi ini, peserta diajarkan berbagai formasi dan peraturan baris-berbaris yang bertujuan untuk menanamkan rasa disiplin dan kerja sama. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan fisik, tetapi juga membangun kekompakan di antara peserta.
Materi keempat disampaikan oleh Elsa Mustikasih, M.Pd. yang membahas peran generasi muda sebagai agen perubahan. Dalam materi ini, peserta dimotivasi agar menyadari potensi mereka untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Peserta diajak untuk berpikir kritis dan berinovasi dalam menciptakan solusi atas masalah yang ada di sekitar mereka.
Materi kelima disampaikan oleh Dika Saputra yang menekankan pentingnya eksistensi organisasi. Dalam sesi ini, ditekankan bagaimana sebuah organisasi dapat berfungsi dengan baik dan berkontribusi pada lingkungan sekitar. Peserta diajak untuk aktif berperan serta dalam organisasi dan memahami tanggung jawab yang menyertai setiap posisi.
Setelah seluruh materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan waktu Isoma dan kerohanian, makan siang, serta sesi keakraban untuk mempererat hubungan antar peserta. Sebelum apel penutupan, peserta mengikuti kegiatan Operasi Semut, yaitu membersihkan lingkungan sekitar sebagai bentuk gotong-royong.
LDKOM yang
berlangsung selama dua hari ini diharapkan mampu membekali peserta dengan
keterampilan dan nilai-nilai kepemimpinan yang akan berguna dalam menjalani
tugas MPK/OSIS di masa
depan. Dengan mengusung tema "Membentuk Karakter Pemimpin yang Disiplin,
Cerdas, dan Amanah," kegiatan ini menanamkan sikap disiplin dan tanggung
jawab pada setiap peserta. Elsa Mustikasih, M.Pd
Dalam pesan penutup, Menyampaikan, "Kepemimpinan bukan hanya tentang
memimpin orang lain, tetapi juga kemampuan untuk memimpin diri sendiri. Jadilah
pemimpin yang disiplin, cerdas, dan amanah dalam setiap langkah kalian."
Penulis: Teguh Ramadhan
Editor: Ika Novianti
Pembina: Bapak Hanhan