Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025 di SMAN 1 Pasawahan: Semangat Nasionalisme Menggema di Lapangan Upacara

Hari Kebangkitan Nasional adalah hari bersejarah yang diperingati setiap tanggal 20 Mei di Indonesia untuk mengenang lahirnya semangat persatuan dan kesadaran nasional sebagai bangsa yang merdeka.

SMAN 1 Pasawahan menyelenggarakan Upacara bendera sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 pada Selasa, 20 Mei 2025. Di lapangan sekolah dengan penuh semangat dan khitmat. Seluruh Siswa/Siswi, guru dan staf serta jajaran pimpinan sekolah. Dengan mengenakan pakaian Putih Abu, petugas upacara berkolaborasi antara Ekstrakurikuler Paskibra dan Ekstrakurikuler Kesenian dengan baik dan tertib.

Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan adanya pengibaran bendera Merah Putih, Pembacaan teks Pancasila, Undang-Undang dasar, serta dengan menyanyikan Lagu Padamu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa, suasana lapangan terasa sejuk disertai dengan kicauan burung yang menghiasi heningnya upacara.

Dalam amanat, Ibu Elsa Mustikasih, S.Pd., M.Pd Menyampaikan pidato dari Menteri Komunikasi dan Digital dalam Peringatan Ke-117 Hari Kebangkitan Nasional. Dalam isi pidato itu menyampaikan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya mengenang masalalu, tetapi menjadi titik tolak bagi bangsa Indonesia untuk bangkit di era modern yang dipenuhi tantangan global dan transformasi digital, dan diakhiri dengan pembacaan do’a.

Usai upacara, suasana menjadi semakin istimewa dengan kedatangan Babinsa (Bintara Pembina Desa), Yayah Suryana yang hadir sebagai tamu kehormatan, sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Negara. Yayah Suryana juga memberikan pembekalan singkat kepada para Siswa/Siswi mengenai bahaya perilaku menyimpang yang sering mengintai remaja masa kini.

Beberapa topik yang disampaikan dalam pembekalan tersebut antara lain:

Rokok Yayah suryana menegaskan bahwa kebiasaan merokok bisa menjadi pintu masuk bagi perilaku negatif lainnya. “dampak paling fatal dari merokok bukan hanya Kesehatan, tapi bisa berujung pada Tindakan kriminal seperti memalak dan mencuri”, ujarnya.

Gadget berlebihan (gezet) Beliau mengingatkan bahwa penggunaan ponsel yang tidak terkendali bisa merusak mata dan lebih parah lagi merusak akhlak. Konten Negatif yang mudah di akses bisa mempengaruhi sikap dan moral pelajar.

Kendaraan Yayah suryana juga menyinggung maraknya pelajar yang mengendarai motor tanpa memiliki SIM dan tanpa memakai helm. Ia menyampaikan bahwa kecelakaan sering terjadi akibat kelalaian dan kurangnya kedisiplinan di jalan.

Pembekalan yang disampaikan beliau mengajak para Siswa/Siswi untuk berfikir kritis, menjaga diri, dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.

Wakil Kepala Sekola, Elsa Mustikasih, S.Pd., M.Pd, Juga menyampaikan harapannya tentang Hari Kebangkitan Nasional:

“Harapan Ibu Elsa tentang Hari Kebangkitan Nasional yaitu siswa/siswi SMAN 1 Pasawahan harus mengenal dirinya sendiri, mengembangkan potensi, dan menjadi versi terbaik dalam dirinya jangan menjadi penggemar tapi juga trend senter, dan Siswa/Siswi SMAN 1 Pasawahan dapat menjadi pribadi yang lebih baik, bangkit dari hal yang kurang bagus menjadi hal yang lebih bagus. Sebagai pelajar harus terus belajar, dan meng-upgrade diri.”

Penulis Ekskul KIRTIK: Amanda Putri Hastuti dan Nurul Nirmala

Editor Tim website Ekskul KIRTIK: Najma Hanif Fitrullah

Pembina Ekskul KIRTIK: Bapa Hanhan