Semarak Kaulinan Barudak: Mempererat Kebersamaan serta melestarikan Budaya Daerah di SMAN 1 Pasawahan

SMAN 1 Pasawahan, Hari Senin, 23 Juni 2025, cuaca langit cerah dengan hembusan angin pagi yang sejuk. Suasana area lapangan SMAN 1 Pasawahan dipenuhi dengan suara gelak tawa yang menggema dan antusiasme semangat persaingan sehat dalam acara "Semarak Kaulinan Barudak" yang diselenggarakan di sekolah tercinta SMAN 1 Pasawahan. Acara berlangsung dimulai dari pukul 07:00 hingga pukul 13:00 WIB yang sukses menyatukan

seluruh siswa siswi dari kelas 10 sampai kelas 11 dan guru-guru dalam sebuah Pagelaran permainan tradisional yang tak hanya menguji ketangkasan dan kebugaran, tetapi juga Mempererat tali persaudaraan.

"Semarak Kaulinan Barudak" bukan sekadar ajang pertandingan yang biasa. Acara ini merupakan wujud nyata dalam melestarikan Budaya lokal melalui permainan-permainan tradisional yang perlahan mulai tergerus oleh zaman.

Dengan tema "Semarak Kaulinan Barudak" melalui pertandingan antar kelas yang bertujuan sebagai ajang Kebersamaan, solidaritas, serta melestarikan Budaya lokal, panitia berhasil menciptakan wadah dimana nilai-nilai luhur budaya dapat di terapkan sembari bersenang-senang.

Berbagai jenis permainan tradisional yang umum diketahui oleh masyarakat sunda dipertandingkan dengan antusias, mulai dari permainan galah santang, yang memerlukan strategi dengan kerja sama tim yang baik, lompat tali yang menguji kelincahan juga kekompakan antar anggota, hingga bola bekel dan kelereng yang memerlukan ketepatan, dan fokus yang baik.

Lapangan dipenuhi dengan keceriaan dan penuh semangat, saat acara diawali dengan sesi pelaksanaan senam bersama yaitu senam anak sehat yang memancarkan energi positif dari setiap siswa-siswi dan para guru yang ikut berpartisipasi.

Pertandingan pertama dimulai dengan permainan estafet yang meliputi lompat tali, bola bekel, dan kelereng. Setiap babak permainan dipenuhi dengan sorak sorai dukungan dari para penonton dan pendukung dari masing-masing kelas yang memadati pinggir lapangan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat sportivitas.

Pertandingan estafet dimainkan dengan jumlah 5 anggota dari masing-masing kelas, baik siswa maupun siswi. Dalam permainan estafet tersebut terdapat tiga rute permainan tradisional.

Rute pertama yaitu permainan lompat tali, pada permainan ini dua anggota bertugas untuk memegang karet dan tiga anggota lainnya akan melompat secara bersamaan dengan jumlah lompatan sebanyak 10 kali, anggota yang melompat tidak boleh mengenai karet, ketika salah satu dari tiga anggota tersebut mengenai karet maka permainan harus di ulang kembali.

Setelah rute pertama selesai dilanjutkan pada permainan yang ada di rute kedua, yaitu permainan bola bekel.Rute terakhir permainan kelereng yang disentil oleh pemain hingga semua nya keluar dari batas lingkaran pemain dinyatakan menang apabila semua rute selesai dan paling cepat diantara tim yang lain maka pertandingan estafet berakhir.

Berikut pemenang dalam pertandingan estafet;

Juara 1 : F3

Juara 2 : F1

Juara 3 : E9

Dan Juara harapan yang dimenangkan oleh;

Harapan 1 : E11

Harapan 2 : E10

Harapan 3 : E7

 

Kemudian dilanjutkan dengan permainan Galah santang oleh peserta laki-laki dari kelas Fase E dan Fase F masing-masing angkatan dibagi 2 kelompok yaitu tim 1 dan tim 2.

Pada babak pertama permainan galah santang dimainkan oleh Fase E, tim 1 dan tim 2,

babak kedua dimainkan oleh Fase F, tim 1 dan tim 2.

Pertandingan Galah santang yang dimenangkan oleh:

Juara 1 : Tim 2 Fase F

• Adit F3, Wildan F1, Fahri Yusuf F11, Revan F7, Ridwan F3, Fajri F10

Juara 2 : Tim 1 Fase E

• Rendi F1, Bima E7, Rafi E8, Yandi E2, Diki E6

Juara 3 : Tim 2 Fase E

• Arif E4, Luthfi E11, Havisya E5, Galih E3, Ridwan E9, Mulai E10

Acara ini berhasil diselenggarakan dengan sukses dan meriah. Dalam acara ini dapat terlihat bagaimana para siswa-siswi yang ikut berpartisipasi dalam pertandingan belajar dan bekerjasama, saling menghargai dan mengembangkan rasa kebersamaan, "Semarak Kaulinan Barudak" telah berhasil menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya, mengokohkan solidaritas dan menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan bagi seluruh warga SMAN 1 Pasawahan.

Penulis Ekskul KIRTIK: Ilma Nur Fauziah Melati Sukma

Editor Tim website Ekskul KIRTIK: Noor Kumala Sari dan Najma Hanif Fitrullah

Pembina Ekskul KIRTIK: Bapa Hanhan