NEWS UPDATE :  

Berita

Gemilang Ekspresi Diri Aksi Nyata Kokurikuler Di SMAN 1 Pasawahan

Pada hari  Jumat, 29 Agustus 2025, dengan cuaca yang sejuk dan damai serta diiringi dengan kicauan burung-burung, SMAN 1 Pasawahan menyelenggarakan kegiatan Kampanye Aksi Nyata Kokulikuler yang dilaksanakan pada Pukul 08.00 WIB, setelah melaksanakan pembiasaan kegiatan Kajian Jumat Pagi (KaJaGi).

Kokurikuler adalah kegiatan yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran campuran, Kokurikuler juga bisa disebut dengan kegiatan penunjang pembelajaran Tujuan utamanya adalah mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan prinsip Jabar Masagi, Jabar Istimewa dan juga kebiasaan Pancawaluya.

Tema dari kokurikuler ini “Ekspresi Diri Positif dalam Etika Berpenampilan di Sekolah”. Makna dari tema tersebut adalah bagaimana seorang Siswa-Siswi menampilkan jati diri, kepribadian dan rasa percaya dirinya dengan cara yang baik, sopan dan sesuai aturan sekolah.

Acara kegiatan kokurikuler ini dipandu oleh MC yaitu Siti Nurhotimah, 12 Fase F5 dan Fachri Hasim Buchori, 12 Fase F1, Acara ini dibuka oleh Wakasek Kurikulum, Suherman, S.Pd., Rangkaian pertama, refleksi dari setiap perwakilan angkatan adalah Ila Nur Pitriyani kelas 10 Fase E4, Shira Azalia Zahran kelas 11 Fase F7, dan Dea Ananda kelas 12 Fase F5. Rangkaian acara yang kedua yaitu Deklarasi yang dipimpin oleh Muhammad Reval Fariq Aziz kelas 12 Fase F10, Azkia Nendah Assaqiatun, 11 Fase F2, dan Denisa Dinda Diningrat, 10 Fase E2.

 Pada acara inti yaitu penampilan aksi nyata berupa yel-yel yang ditampilkan oleh masing-masing kelas. Penampilan yel-yel yang sangat bagus, kreatif, dan inovatif. Setelah serangkaian acara telah dilaksanakan Siswa-Siswi kembali ke kelas masing masing untuk mengerjakan Assessment akhir dan games.

Dalam pelaksanaan kegiatan kokurikuler ini, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi Sebagian kecil Siswa-Siswi belum memiliki kesadaran diri yang optimal, sehingga perlu mendapatkan bimbingan lebih lanjut. Misalnya pada kebiasaan bangun pagi masih ditemukan beberapa siswa yang datang terlambat karena kurang disiplin dalam mengatur waktu istirahat. Meskipun sekolah telah menerapkan aturan jam malam, yaitu larangan keluar di atas jam 21.00 WIB, tetap ada sebagian siswa yang melanggar. Akibatnya mereka tidur terlalu larut dan berdampak pada terganggunya kebiasaan bangun pagi.

Karena kokurikuler ini memperlihatkan kolaborasi dari semua mata pelajaran, dan guru-guru telah melaksanakan tugasnya dengan baik mungkin masih ada beberapa yang belum maksimal tetapi secara umum sudah bisa membimbing dan sudah bisa mengarahkan. Hasilnya sudah terbukti dari unjuk karya Siswa-Siswi yel-yel yang bagus dan keberanian untuk tampil di depan dan menyatakan aspirasi da inspirasi buat yang lainnya.

Harapan dari Bapak Suherman S.Pd.”kegiatan Kokurikuler bukan hanya saat satu pekan atau dua pekan tetapi selamanya karena banyak budaya positif seperti hal nya bangun pagi, melaksanakan kegiatan ibadah, kemudian merawat diri dan berpenampilan yang sesuai dengan aturan sekolah.Kokurikuler ini menjadi kebiasaan baik yang terus menerus dan tidak berhenti untuk hari ini, tetapi terus berlanjut sampai kehidupan kedepannya.”

Kokurikuler ini sangat penting, pendukung yang benar-benar include dalam pembelajaran karna sesuai dengan visi misi sekolah, ingin menciptakan Siswa-Siswi yang berahlak mulia serta kreatif dan mandiri, bahkan sesuai dengan motto sekolah sehat, cerdas, dan berkarakter. Kokurikuler adalah suatu kegiatan  dan pembiasaan positif untuk menjadi hebat atau kebiasaan Siswa-siswi sekolah baik dalam berpenampilan maupun baik dalam kehidupan sehari-hari.

 

Penulis:Anissa  Rizki Aulia dan  Meyra Nur Hanasya

Editor:Ilma Nur Fauziah Melati Sukma

Pembina: R. Wiriakusumah Uhanda Sakti